Halo
selamat malam. Ini Mas menteri melapor dari rumah. Hari Senin 16 Maret saya
masih melihat banyak sekali masyarakat yang sebenarnya mampu bekerja dari rumah,
masih saja beraktivitas di luar rumah. Untuk itu saya tekankan beberapa hal: 1).
virus korona bukan virus yang bisa
diremehkan, ini virus berbahaya dengan tingkat penularan sangat cepat. 2).
walaupun kita tidak punya gejala-gejala tapi kita masih saja bisa menjadi
carrier dan menularkannya kepada orang-orang dengan kondisi kesehatan yang
kurang memadai, seperti orang-orang lanjut usia atau punya diabetes, hipertensi,
dan berbagai macam kondisi kesehatan lainnya. Jadi ingat setiap kali kita
keluar rumah, kita bisa mengancam nyawa orang lain. Marilah kita menunjukkan
bahwa Indonesia ini negara dengan asas gotong royong. Marilah kita
menyelamatkan nyawa masyarakat orang Indonesia dengan bekerja dari rumah,
belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah. Terima kasih. Inilah cuplikan
dari Mas Menteri Pendidikan Indonesia begitu seriusnya beliau untuk peduli
menyelamatkan nyawa masyarakat Indonesia.
Dengan
demikian kita sebagai guru harus mampu menyelesaikan tantangan ini. Selain tantangan
untuk menyelamatkan masyarakat Indonesia, kita juga ditantang untuk menerapkan
pembelajaran dari jarak jauh. Dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat kita
sekarang diuji untuk menerapkannya. Saat ini guru diuji dan ditantang bagaimana
penggunaan teknologi masuk di dalam dunia pembelajaran.
Dunia
sudah berubah, maka kita juga harus berubah, penggunaan teknologi untuk
pembelajaran sudah tidak dapat ditunda lagi.
Selamat
memberikan tugas dari jarak jauh. Buktikan anda tidak kemana-mana, tetapi berada
dimana-mana.
Setiap
saat guru dapat mengevaluasi dan mengontrol anak didiknya melalui berbagai platform seperti aplikasi whatsapp, bisa melalui group chat atau video call, atau laporan tertulis yang dikirim lewat email, blog, dan facebook. Bisa juga dengan video
atau vlog (video blog) melalui youtube.
Selamat belajar, bekerja, dan beribadah
dari rumah!!!
Komentar
Posting Komentar