Oleh : Prof. Slamet, PH>MA Ph.D.dll Sukses dalam beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa Sukses dalam dirinya sendiri (diukur kemajuan/perubahan dengan dirinya Sukses dalam persandingan dengan orang lain (diukur dengan kemajuan orang lain) Kehidupan diciptakan oleh-Nya serba sistem dan jika manusia ingin menyentuh hakekat (kebenaran seutuhnya) segala yang ada dalam kehidupan ini tidak dapat lain kecuali mengenalinya (hal-hal) sampai pada sistemnya. Mengenali sistem ciptaan-Nya dilakukan dengan cara berpikir sistem. Sistem memiliki ciri “utuh dan benar” dengan catatan utuh dan benar menurut Hukum-Hukum Ketetapan-Nya Karena yang ada hanyalah sistem ciptaan-Nya, maka sebenarnya manusia tidak berhak mendefinisi langsung sistem, seseorang perlu lebih dahulu menangkapnya (sistem ciptaan-Nya) dan kemudian mengungkapkannya Karena kehidupan yang diciptakan oleh Nya serba sistem, maka apa yang kita upayakan di dunia ini seyogyanya menuju kearah sistem (utuh dan benar
TERWUJUDNYA SEKOLAH BERPRESTASI UNTUK GENERASI