|
Kegiatan
Majelis Bimbingan Imana Taqwa ini bertujuan mengenalkan dan menanamkan
ajaran-ajaran Islam kepada para anggotanya sehingga mampu mengamalkan agama
yang dianutnya secara sempurna dan akhirnya mampu menjadi rahmat bagi
seluruh alam
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Agama
Islam adalah agama yang sempurna dipandang dari seluruh aspek kehidupan manusia
termasuk dalam aspek pendidikan. Untuk membentuk karakter seorang hamba yang
mandiri, bertanggung jawab, disiplin, cekatan, cerdas, berjiwa pemimpin, dsb
agama Islam telah memberikan pelajaran yang sempurna kepada pemeluknya. Bahkan,
Allah SWT telah memberikan contoh yang nyata dalam kehidupan hambanya melalui
seorang utusan (Nabi Muhammad SAW) agar manusia memiliki pandangan bahwa menjadi
hamba yang sempurna sesuai syariat agama itu bukan perkara yang susah untuk
dilakukan.
Untuk mewujutkan generasi muda yang
handal, MABID SMPN 1 KARANGREJO melakukan kegiatan STUDY ROHANI. Kegiatan ini
berusaha mengenalkan, menananamkan ajaran-ajaran Islam yang nyata kepada
anggotanya di tengah-tengah kehidupan masyarakat luas.
B.
NAMA KEGIATAN
Mengingat
inti materi ini bertujuan mengenalkan dan menanamkan ajaran keagamaan kepada
para anggotanya, maka kegiatan ini dinamakan STUDY ROHANI
C.
TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan
ini bertujuan mengenalkan dan menanamkan ajaran-ajaran Islam kepada para
anggotanya sehingga mampu mengamalkan agama yang dianutnya secara sempurna dan
akhirnya mampu menjadi rahmat bagi seluruh alam.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
A.
MATERI KEGIATAN
Agama
Islam merupakan agama yang sempurna, agama Islam telah memberikan aturan yang
jelas, nyata dan mudah diamalkan oleh para penganutnya. Seluruh ajaran Islam
yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia mulai bangun tidur hingga tidur
kembali senantiasa membawa nilai positif baik dalam hal kesehatan, rohani
(ketenangan jiwa), ibadah, sosial, polotik/pemerintahan, budaya, dsb. Mengingat
banyaknya materi yang perlu dipelajari, maka kegiatan STUDY ROHANI ini
dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Agar tidak mengganggu aktivitas
belajarnya, para anggota/siswa dituntut mengikuti kegiatan secara rutin selama satu
hari-satu malam (24 jam) setiap bulan efektif belajar dan 3 hari (72 jam)
setiap masa libur semester.
Pelaksanaan
kegiatan ini dilakukan di masjid-masjid di tengah kehidupan masyarakat di
daerah yang telah ditentukan melalui musyawarah yakni di Kabupaten Pacitan, daerah
dekat pantai.
Adapun
materi yang disampaikan dalam tahap awal lebih banyak mempelajari ADAB-ADAB
SUNAH SEHARI-HARI (tata cara makan-minum, tidur, tandas, silaturahmi, belajar,
sholat, dsb) yang pelaksanaanya disusun sesuai jadual terlampir.
B.
SISTIM PENYAMPAIAN
MATERI
Penyampaian
materi dalam kegiatan ini hampir seluruhnya menggunakan sistim TEORI-PRAKTIK
LANGSUNG dengan metode Tutor Sebaya. Karena materi yang disampaikan merupakan
ajaran dalam kehidupan sehari-hari, maka setelah materi disampaikan, seluruh
anggota diajak untuk mengamalkan/ mempraktikan sesuai dengan materi yang telah
disampaikan.
C.
PESERTA
Untuk
mewujudkan kebhinekaan dalam mengamalkan agama, maka kegiatan ini melibatkan
peserta dari berbagai pihak seperti siswa, guru, dan masyarakat umum yang berjumlah
± 25 orang berbaur dan bekerja sama, saling mengisi, memberi, dan
mengingatkan (ta’awum) agar dapat memahami agama, beribadah, dan bermasyarakat
yang benar sesuai syariat agama.
D.
ANGGGARAN BIAYA
Besaran biaya yang
diperlukan dalam kegiatan ini ditentukan melalui musyawarah dengan acuan biaya
hidup harian peserta dan biaya transportasi dengan prediksi ;
konsumsi/orang/hari ± Rp. 20.000,00 dan transportasi Karangrejo- Pacitan P.P. ±
Rp. 500.000,00 x 3 mobil = Rp. 1.500.000,00.
E.
LAMPIRAN
Jadual
Kegiatan
Hari/Tanggal
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
PETUGAS
|
|
1
2
3
|
Jumat, 21-6-2018
Sabtu, 22-6-2019
Ahad, 23-6-2019
|
10.30-11.00
11.00-13.00
13.00-16.00
16.00-16.30
16.30-17.30
17.30-18.30
18.30-18.45
18.45-19.30
19.30-20.15
20.15-20.45
20.45-21.15
21.15-21.30
21.30-03.00
03.00-04.15
04.15-04.50
04.50-05.30
05.30-06.00
06.00-06.45
06.45-09.00
09.00-11.00
11.00-11.45
11.45-12.10
12.10-12.30
12.30-13.00
13.00-15.00
15.00-15.30
15.30-16.00
16.00-17.00
17.00-17.30
17.30-18.30
18.30-18.45
18.45-19.30
19.30-20.15
20.15-20.45
20.45-21.15
21.15-21.30
21.30-03.00
03.00-04.15
04.15-04.50
04.50-05.30
05.30-06.00
06.00-06.45
06.45-09.00
09.00-11.00
11.00-11.45
11.45-12.10
12.10-12.30
12.30-13.00
13.00-13.30
13.30-14.00
14.00-16.30
16.30-20.30
16.00-17.00
17.00-17.30
17.30-18.30
18.30-18.45
|
Nasihat pemberangkatan, mudzakaroh adab perjalanan
Sholat Jumat makan siang
Perjalanan ke Tulungagung, sholat ashar
Musyawarah program
Infirodi amal, persiapan sholat maghrib
Sholat maghrib, bayan ta’aruf
Berkenalan ke jamaah masjid, persiapan sholat isyak
Sholat isyak, taklim fadhilah sholat
Silaturahmi ke lingkungan masyarakata sekitar masjid, tokoh
masyarakat, dan ulama
Makan malam
Mudzakaroh (adab tidur dan kepentingan bangun malam sholat tahajut)
Taklim kisah sahabat
Infirodli amal (istirahat persiapan tahajud)
Sholat tahajud, istighotsah
Sholat subuh,
Ceramah subuh
Mudzakaroh Iman-Yakin
Dzikir pagi, sholat isroq, musyawaroh pagi Makan pagi, infirodli amal
Taklim pagi (kitab fadhilah amal)
Persiapan sholat dhuhur
Sholat dhuhur, taklim fadhilah sholat
Mudzakaroh (tertib berdakwah/Mabid)
Makan siang
Infirodi amal
Taklim fadhilah Sedekah
Sholat ashar
Belajar usaha memakmurkan masjid
Infirodi amal, persiapan sholat maghrib
Sholat maghrib, kultum
Pendekatan ke jamaah masjid, persiapan sholat isyak
Sholat isyak, taklim fadhilah sholat
Silaturahmi ke lingkungan masyarakata sekitar masjid, tokoh
masyarakat, dan ulama
Makan malam
Mudzakaroh (adab tandas/bersuci)
Taklim kisah sahabat
Infirodli amal (istirahat persiapan tahajud)
Sholat tahajud, istighotsah
Sholat subuh,
Ceramah subuh
Mudzakaroh Nafi-isbat
Dzikir pagi, sholat isroq, musyawaroh pagi Makan pagi, infirodli amal
Taklim pagi (kitab fadhilah amal)
Persiapan sholat dhuhur
Sholat dhuhur, taklim fadhilah sholat
Mudzakaroh (tertib berdakwah/Mabid)
Makan siang
Khidmad masjid (bersih-bersih masjid)
Perjalanan tadzabur alam ke Pantai Teleng
Tadzabur alam di Pantai Teleng
Perjalanan kembali ke SMPN 1 Karangrejo
Makan siang
Infirodi amal
Taklim fadhilah Sedekah
Sholat ashar
Belajar usaha memakmurkan masjid
Infirodi amal, persiapan sholat maghrib
Sholat maghrib, kultum
|
Ust. Abdullah JK
(Petugas yang lain diputuskan berdasarkan
musyawarah harian setiap pagi)
|
Pembina MABIT
M. Abdul Wahid, S.Pd.
|
Diketahui,
Kepala SMPN 1 Karangrejo
Drs. Edy Siswanto, M.Pd.
NIP. 19620214 1988 1 001
|
BAB III
RENCANA PROGRAM
RENCANA PROGRAM MABIT SMPN 1 KARANGREJO
A.
Waktu Pelaksanaan
Sabtu, 31 Agustus 2019
B.
Tempat
1.
Masjid Mina Ngariboyo, Karas,
Magetan
2.
Mushola Baiturrohim Ngariboyo,
Karas, Magetan
C.
Target
Pembinaan
kemampuan berbicara/ceramah di depan masyarakat dalam program TAKRIR, MUTAKALIM,
dan BAYAN SUBUH.
D.
MATERI
1.
Takrir:
Pentingnya agama
Kita
adalah hamba Allah, karena kita ada di dunia ini diadakan atau menciptakan
Allah. Makan dan minum rizki dari Allah.
Kita dapat bernapas dan melihat karena udara dan cahaya yang dikaruniakan
Allah. Susah-senang kita, kaya atau miskinkah kita bergantung pada kehendak
Allah.
Untuk
kebahagiaan kita, Allah telah membuat aturan-aturan bagi manusia di dunia ini. Apabila
manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini sesuai dengan aturan-aturanNya,
maka dalam keadaan apa pun kita akan merasakan kebahagiaan dan keberuntungan.
Tetapi sebaliknya, apabila manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini tidak
sesuai atau bahkan menentang aturan-aturanNya, maka dalam keadaan apapun kita
akan merasakan kesedihan, kerugian dan kesengsaraan meskipun awalnya tampak
menyenangkan dan menguntungkan.
Hadirin
yang dimulyakan Allah SWT,
Aturan-aturan Allah
SWT untuk kehidupan manusia di dunia inilah yang disebut agama. Jadi hanya
dengan agama inilah Allah SWT menentukan nasip manusia di dunia maupun di
akhirat. Barang siapa yang hidup dengan perpegang teguh atau sesuai dengan
aturan agama, maka Allah SWT akan menjadikan kehidupan kita dalam kebahagiaan,
kemulyaan, dan keberuntungan. Dan sebaliknya, apabila kita dalam menjalani
hidup ini tidak mengikuti aturan agama maka Allah SWT akan menjadikan kehidupan
kita dalam kesusahan, kehinaan, dan kerugian.
Hadirin
yang dimulyakan Allah SWT,
Untuk memudahkan
manusia dalam mengamalkan agama, Allah SWT telah memberikan contoh dengan memilih
seorang hamba dari golongan manusia sebagai NABI dan sekaligus sebagai ROSUL
yaitu Nabi Muhammad SAW. Siapa saja dalam menjalani kehidupan di dunia ini
mencontoh atau mengikuti kehidupan Nabi Muhammad SAW maka dia akan menjadi orang sukases,
hidup di dunia merasa bahagia dan kelak di akhirat masuk syurga. Dan
sebaliknya, siapa saja dalam menjalani kehidupan di dunia ini tidak mengikuti
kehidupan Nabi Muhammad SAW , hidup
hanya mengikuti keinginan dan pikirannya sendiri maka dia akan menjadi orang gagal,
hidup di dunia selalu merasa susah, resah, dan gelisah serta akhirat akan
disiksa di neraka. Naudzu billahi min dzalik.
Hadirin
yang dimulyakan Allah SWT,
Inilah
pentingnya agama dalam kehidupan kita, oleh karena itu, mulai saat ini kita
sama-sama berusahan dan belajar agar kita dapat menjalani kehidupan ini sesuai
ajaran agama yang telah dicontohkan oleh nabi kita Muhammad SAW, in sya Allah!
Hadirin
yang dimulyakan Allah SWT,
Demikian
yang dapat saya sampaikan, untuk lebih jelas dan mendalam mengenai pemtimgmya
agama, maka nanti setelah sholat maghrib, kita duduk sejenak di tempat ini
untuk mendengar bayan maghrib. Semuanya bersedia in sya Allah! Untuk
kesempurnaan majelis ini kitaakhiri dengan doa kifaroh majelis bersama. .............................
(ucapan salam..)
2.
MUTAKALIM
Mutakalim
adalah orang yang bertugas menyampaikan maksud dan tujuan bersilaturahmi yang
dilakukan jamaah dari rumah ke rumah. Pada prinsipnya pembicaraan mutakalim
terdiri empat point utama yang meliputi ; Ta’aruf, Ta’aluq, Targhib, dan
Tasykil.
a.
Ta’aruf adalah pembicaraan yang disampaikan
mutakalim dalam tahap perkenalan. Isi pokok ta’aruf mengenalkan nama diri, asal
jamaah, masjid tempat singgah sementara jamaah.
Contoh:
“Mohon maaf Bapak, apabila kedatangan saya mengganggu,
sebelumnya perkenalkan dulu, nama saya ...., mohon maaf nama Bapak siapa? Kami
satu jamaah dari .... (sebutkan asal daerah) yang berjumlah .... orang. In sya
Allah selama ... hari kami belajar silaturahmi dan iktikaf di masjid Bapak,
Masjid ....”
b.
Ta’aluq (sambung hati)
Contoh:
“Alhamdulillah Pak .... berkat kasih sayang Allah, hari ini kita
dapat bertemu dalam rangka menjalin silaturahmi saudara-saudara di kampung ini.
Kita bukan saudara kandung atau sedarah, tapi kita adalah saudara yang
sama-sama pernah mengucapkan kalimat “laa
ilaha illalloh Muhammadur rosululloh.” Ulama
mengatakan bahwa siapa saja yang mengucapkan kalimat “laa ilaha illalloh Muhammadur rosululloh.” adalah saudara. Sedangkan kewajiban sesama saudara adalah apabila
berjauhan saling mendoakan, bila dekat supaya saling bersilaturahmi, bila sudah
bertemu saling mengingatkan dan nenasihati.
c.
Targhib (memberikan semangat beramal dan
beribadah)
Yang perlu disampaikan dalam men-targhib adalah
mengingatkan bahwa hidup di dunia hanyalah sementara dan setelah meninggalkan
dunia kita menjumpai kehidupan akhirat yang selama-lamanya. Kehidupan yang ada
awalnya tetapi tidak ada akhirnya.
Contoh: “Maasyaallah Pak...
kita hidup di dunia ini hanya sementara. Setelah 60-70 kita akan meninggalan
dunia ini menuju ke akhirat yaitu kehidupan yang ada awalnya tapi tidak ada
akhirnya. Kita akan berada di sana selama-lamanya, kalau diakhirat kita hidup
susah maka akan susah selama-lamanya, tetapi kalau kita bahagia maka
kebahagiaan yang selamanya. Modal utama untuk mendapatkan kebahagiaan hidup
baik di dunia maupun di akhirat hanyalah iman dan amal sholeh. maka dari itu Pak
.... tugas utama kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini adalah untuk
menyempurnakan iman dan memperbanyak amal sholeh.”
d.
Tasykil (mengajak mustamik/orang
yang diajak bicara untuk datang mengikuti progam di masjid)
Contoh: “Karena pentingnya
perkara iman dan amal sholeh inilah Pak,
di masjid Bapak sekarang sedang ada pengajian tentang pentingnya usaha
atas iman dan amal sholeh. Oleh karena itu kami mengundang Pak .... untuk berkenan datang di masjid mendengarkan
pengajian tersebut. Tampaknya Bapak sudah siap (bila kondisi tuan rumah sudah
siap), sekarang kita berangkat ke masjid
bersama-sama. Insyaallah !
3.
BAYAN SUBUH (KULTUM SUBUH)
Materi
Iman-Yakin
Jamaah sholat subuh
yag dimulyakan Allah,
Perkara yang paling
penting dalam kehidupan kita adalah perkara iman. Bila iman manusia ini baik,
lurus, maka hati kita akan selalu merasakan hal-hal yang baik yang menyenangkan.
Bila hati kita dipenuhi
kebaikan maka akan mempengaruhi lisan kita untuk selalu mengucapkan
perkataan-perkataan yang baik. Bila lisan kita selalu mengucapkan
perkataan-perkataan yang baik maka tubuh kita mudah melakukan perbuatan yang
baik. Bila suatu desa/kampung masyarakatnya selalu melakukan kebaikan-kebaikan
maka akan wujud suasana yang baik di kampung tersebut. Dengan terwujudnya
suasana dan keadaan yang baik di kampung tersebut menyebabkan Allah ridlo
kepada kita dan dengan kiridloan itu Allah akan memberikan keberkahan baik dari
bumi maupun dari langit sehingga semua yang diciptakan Allah meberikan manfaat
buat kehidupan manusia.
Dan sebaliknya, bila
iman kita ini buruk maka hati kita selalu merasakan perkara-perkara yang buruk.
Bila hati kita dipenuhi keburukan maka lisan kita mudah mengucapkan kata-kata
yang buruk. Bila lisan kita selalu mengucapkan perkataan yang buruk, maka tubuh
kita mudah melakukan perbuatan yang buruk dan mnyebabkan suasana dan keadaan di
lingkungan kita menjadi buruk. Suasana dan lingkungan yang buruk inilah yang
menyebabkan Allah murka kepada kita sehingga Allah akan mencabut keberkahan
yang keluar dari bumi maupun yang turun dari langit sehingga semua ciptaan
Allah akan menjadi bencana kepada manusia.
Jadi baik buruknya
suasana dan keadaan bergantung pada perbuatan manusia. Baik buruknya perbuatan
manusia bergantung pada iman manusia. Oleh karena itu, kita harus berusaha agar
iman kita menjadi baik. Iman itu letaknya di dalam hati, agar iman menjadi
baik, maka hati harus baik. Baik buruknya hati dipengaruhi oleh apa yang kita
lihat, kita dengarkan, kita ucapkan dan oleh apa yang kita pikirkan. Di antara empat
hal tersebut yang paling besar pengaruhnya pada hati mausia adalah lisan kita.
Agar lisan kita
menjadi baik, maka kapan saja, dimana saja, dengan siapa saja, dan dalam
keadaan apa saja, kita biasakan lisan kita untuk mengucapkan kalimat-kalimat
iman: Pertama; ‘Allah kholiq, Allah malik, Allah roziq’. Allah yang
menciptakan, Allah yang memelihara, Alllah yang memberi rizki. Apabila perkara
ini kita ulang-ulang terus sampai hati kita tumbuh kesan bahwa yang menciptakan
kita adalah Allah, setiap saat kita selalu merasa dipelihara dan diberi rizki
Allah, maka Allah akan memberikan sifat Qonaah dalam hati kita. Dengan sifat
qonaah ini, kita akan merasa ridlo (merasa puas) dengan semua yang telah
diberikan Allah kepada kita.
Kedua, ‘Allah sami’,
Allah ‘alim, Allah bashir’. Allah maha mendengar, Allah maha mengetahui, Allah
maha melihat. Apabila perkara ini kita ulang-ulang terus sampai hati kita
tumbuh kesan bahwa setiap pembicaraan kita selalu didengan Allah, semua yang kita rahasiakan
selalu diketahui Allah, dan semua yang kita lakukan selalu dilihat Allah, maka
Allah akan memberikan sifat to’at dalam diri kita. Dengan sifat to’at ini maka
akan tumbuh rasa takut apabila ingin bermaksiaat dan merasa malu bila tidak
beribadah kepada Allah.
Supaya iman
benar-benar tumbuh subur dalam hati kita, ulama menganjurkan agar kita mebiasakan
berbicara kalimat ini dalam 25 majelis setiap 24 jam. Karena pentingnya perkara
ini, maka kita semua bersedia melakukannya. Insyaallah !
E.
JADUAL KEGIATAN
Hari ke-
|
Hari/Tanggal
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
PETUGAS
|
1
|
Sabtu, 31-8-2019
|
07.00-07.45
08.00-08.30
09.00-11.30
11.30-11.45
11.45-12.10
12.10-12.30
12.30-13.00
13.00-15.00
15.00-15.30
15.30-16.00
16.00-17.00
17.00-17.30
17.30-18.30
18.30-18.45
18.45-19.30
19.30-20.15
20.15-20.45
20.45-21.15
21.15-21.30
21.30-03.00
03.00-04.15
04.15-04.50
04.50-05.30
05.30-06.00
06.00-06.45
06.45-07.15
|
Nasihat pemberangkatan, mudzakaroh adab perjalanan
Musyawarah program
Taklim pagi (kitab fadhilah amal)
Persiapan sholat dhuhur
Sholat dhuhur, taklim fadhilah sholat
Mudzakaroh
Makan siang
Infirodi amal
Taklim fadhilah Sedekah
Sholat ashar
Belajar usaha memakmurkan masjid
Infirodi amal, persiapan sholat maghrib
Sholat maghrib, kultum
Pendekatan ke jamaah masjid, persiapan sholat isyak
Sholat isyak, taklim fadhilah sholat
Silaturahmi ke lingkungan masyarakata sekitar masjid, tokoh
masyarakat, dan ulama
Makan malam
Mudzakaroh
Taklim kisah sahabat
Infirodli amal (istirahat persiapan tahajud)
Sholat tahajud, istighotsah
Sholat subuh,
Ceramah subuh
Mudzakaroh Nafi-isbat
Dzikir pagi, sholat isroq, khidmad masjid
Makan pagi, kembali ke Masjid
Nurul Ilmi
|
Ust. Abdullah JK
(Petugas yang lain diputuskan berdasarkan
musyawarah harian setiap pagi)
|
BAB III
PENUTUP
Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan
dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Demikian Proposal
Kegiatan acara MABIT (Majelis Bina Iman dan Taqwa) ini kami buat. Harapan
kami agar kegiatan ini mampu menjadi motivasi dan inspirasi. Motivasi agar
generasi mendatang menjadi lebih baik dari sekarang serta selalu bersemangat
untuk mendalami ilmu islam. Inpirasi bagi seluruh umat islam umumnya dan
khususnya bagi generasi muda untuk selalu berusaha meningkatkan diri dan
berusaha untuk selalu mencontoh pribadi Rasulullah Saw.
Semoga segala apa yang kita lakukan mendapatkan kemudahan
dan kesuksesan serta dengan harapan agar kegiatan ini dicatat di sisi Allah
sebagai amal ibadah yang senantiasa diridhoi-Nya. Amin
Komentar
Posting Komentar