Langsung ke konten utama

Sebaiknya dapat Seberapapun minimal 2.5% wajib dikeluarkan

Dengan kepedulian yang luar biasa maka seberapapun yang diterima sebaiknya dikeluarkan 2.5% untuk membersihkan harta yang diterimanya.
Semoga apa yang diterima menjadi bersih.

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah 

Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (Q.S. Al-Baqarah: 267)
Pada zakat penghasilan atau profesi, berdasarkan pendapat ulama, ada tiga metode analogi yang dapat dilakukan. Pertama, dianalogikan dengan zakat perdagangan atau zakat emas perak. Haulnya 1 tahun, artinya mengeluarkannya setahun sekali. Nishabnya 85 gram emas dan kadarnya 2,5 persen. 

Kedua, dianalogikan dengan zakat pertanian. Nishabnya senilai harga 653 kg gabah atau 524 kg beras, dengan kadar 5 persen. Tidak ada haul, artinya setiap kali menerima penghasilan segera dikeluarkan zakatnya. Misalnya sebulan sekali. 

Ketiga, dianalogikan dengan dua hal sekaligus (disebut qiyas syabah). Yaitu, untuk nishab dianalogikan dengan zakat pertanian (senilai 524 kg beras) dan tanpa haul. Sementara kadarnya dianalogikan dengan zakat emas perak, yaitu 2,5 persen. Untuk praktik di Indonesia, metode analogi terakhir inilah yang digunakan.

Berdasarkan penjelasan di atas, apa yang dilakukan Mas Basri dengan mengeluarkan 2.5% setiap bulan dari gaji adalah menggunakan analogi ketiga. Analoginya yaitu mengukur nishab dengan zakat pertanian (tanpa haul) dan mengukur kadarnya dengan zakat perdagangan (2.5 %). Sementara, zakat yang dikeluarkan Mas Basri dari hasil kontrakan itu menggunakan analogi yang pertama, yaitu dianalogikan dengan zakat perdagangan atau zakat emas perak. Haulnya 1 tahun, artinya mengeluarkannya setahun sekali. Nishabnya 85 gram emas dan kadarnya 2,5 persen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proposal Mabit (Majelis Bimningan Iman dan Taqwa)

PROPOSAL MABIT No surat            :  03 / Rohis / 02 /2018 Hal                   : Pengadaan acara MABIT (Majelis Bina Iman dan Taqwa) Lampiran         : - Kepada                             Yth.  Kepala Sekolah ……………………. Di Sekolah       Assalam u’alaikum, Wr, Wb. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt , yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga panitia penyelenggara dapat menyelesaikan rencana proposal ini yang bertema “Membentuk Karakter Religius Anak Bangsa” Proposal ini disusun guna memenuhi salah satu rencana kegiatan di SMPN 1 Karangrejo. Disamping itu, penulisan proposal ini juga meru...

Giat Literasi Perpustakaan SMPN 1 Karangrejo

 Alhamdulillah perpustakaan SMP 1 Karangrejo telah menghasilkan lebih dari 10 buku lagi dari Giat Literasi Perpustakaan SMPN 1 Karangrejo. Ada berbagai karya dari kumpulan resume yang yang telah dibaca oleh anak didik kita. Ada juga antologi cerpen dan karya lainnya.  Perpustakaan memberikan GASTUR  tugas terstruktur untuk meminjam buku dan meresume selama pandemi covid 19. Ternyata hasilnya luar biasa. Kerjasama yang bagus antara petugas perpustakaan, guru dan  wali kelas serta para osis untuk saling memberikan motivasi kepada warga sekolah terutama anak didiknya. Ternyata dengan bimbingan yang sabar membuahkan hasil yang tidak main main. Harapan untuk menjadikan Perpustakaan SMPN 1 Karangrejo menjadi pusat wisata literasi di Wilayah timur akan segera terwujud. Siapa saja yang berwisata Literasi di Expentura, pulang harus membawa hasil Literasi.  Sedangkan saat ini juga menanti karya Bunga Rampai dari para guru. Semoga guru kita menjadi suri tauladan bagi anak ...

IINFAQ TERTINGGI BERSEMANGAT UNTUK MEMBANGUN MASJID

Inilah Rencana Masjid SMPN 1 Karangrejo Magetan Semoga cepat selesai, sehingga warga SMPN 1 Karangrejoa Magetan dapat menghiasi kegiatan hariannya bagaikan nuansa pondok pesantren di masjid ynag indah ini. Nuansa Pontren itu  diantaranya setiap masuk masjid harus sholat thahiyatal masjid, Sedangkan pembiasaan lain: sholat dhuha, dhuhur berjamaah dengan rowatibnya., serta sholat jumat.  Untuk meramaikan masjid juga diadakan simaan Alquran setiap pagi hari dan  juga waktu istirahat. Sedangkan pembelajran Agama Islam juga menggunakan masjid dengan segala praktek ibadah sebagai bekal untuk kehidupan dunia maupun akherat. Masjid ini direncanakan mengandalkan biaya dari infaq anak didik dan guru SMPN 1 Karangrejo serta donatur baik dari alumni maupun muslimin dan muslimat dimanapun berada. Estimasi biaya sebesar Rp. 396.000.000.  Hari sabtu mendapatkan guyuran infaq dari anak didik yang hebat sebesar  Rp. 1.716.000. Dengan semangat itu Keluar...